1. Ada dua aspek utama keselamatan
jangkar kimia. Salah satunya adalah potensi bahaya keselamatan yang disebabkan oleh tidak memadainya jangkar kimia. Ketahanan api dari jangkar kimia menjadi topik diskusi. Faktanya, ketahanan api dari jangkar kimia dan komposisi bahan kimia sangat erat kaitannya.
Di sisi lain, saat ini terdapat dua jenis kemasan bahan kimia yang beredar di pasaran, satu selang plastik dan satu lagi tabung kaca. Harus dikatakan bahwa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Plastik mudah untuk diangkut dan dipasang, sedangkan kaca tidak mudah untuk diangkut (tetapi Sejauh ini tidak ditemukan masalah pengangkutan), namun kaca dapat digunakan sebagai agregat halus dan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, kemasan kacanya memudahkan untuk melihat apakah bahan di dalamnya sudah kadaluwarsa.
2. Alasan lain dari pengaruh yang tidak amanjangkar kimia, adalah pengaruh operasi selama konstruksi terhadap kekuatan jangkar kimia:
A. Pembersihan debu pada lubang mempunyai pengaruh yang besar terhadap
jangkar kimia. Jika kinerja jangkar kimia pada pembersihan standar (penyedot debu, sikat) 100%, maka kinerja jangkar kimia saat menggunakan penyedot debu cadangan hanya 70%. Kinerja jangkar kimia hanya 50% saat disikat, dan hanya 30% saat tidak dibersihkan.
B. Pengaruh keadaan di dalam lubang, jika kinerja
jangkar kimiapada lubang kering sebesar 100%, kinerja jangkar kimia pada lubang sebesar 80%, dan kinerja jangkar kimia pada lubang basah sebesar 100%.
C. Pengadukan yang berlebihan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kekuatan pengikatan jangkar kimia. Tanda kedalaman harus ditandai pada baut. Ketika tanda baut sekrup mencapai permukaan lubang, itu harus dihentikan tepat waktu.
D. Semakin besar diameter lubang yang dibor maka semakin rendah beban gambarnya, sehingga diameter lubang harus dilakukan sesuai dengan data yang diberikan oleh pabrikan.
Asalkan pembangunannya dilakukan sesuai spesifikasi dan teliti, serta dipilih produk yang berkualitas tinggi,jangkar kimiaaman!
